Nabi-Nabi
Mekkah (112 Ayat)
Surat Al Anbiyaa' yang terdiri atas 112 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah.
Dinamai surat ini dengan 'al-anbiyaa' (nabi-nabi), karena surat ini mengutarakan kisah bebrapa orang nabi. Permulaan surat Al Anbiyaa' menegaskan bahwa manusia lalai dalam menghadapi hari berhisab, kemudian berhubung adanya pengingkaran kaum musyrik Mekah terhadap wahyu yang dibawa Nabi Muhammad s.a.w. maka ditegaskan Allah, kendatipun nabi-nabiu itu manusia biasa, akan tetapi masing-masing merka adalah manusia yang membawa wahyu yang pokok ajarannya adalah tauhid, dan keharusan manusia menyembah Allah Tuhan Penciptanya. orang yang tidak mau mengikuti kekuasaan Allah dan mengingkari ajaran yang dibawa oleh nabi-nabi itu, akan dizab Allah di dunia dan di akhirat nanti. Kemudian dikemukakan kisah beberapa orang nabi dengan umatnya. Akhirnya surat itu ditutup dengan seruan agar kaum musyrik Mekah percaya kepada ajaran yang dibawa Muhammad s.a.w. supaya tidak mengalami apa yang telah dialami oleh umat-umat yang dahulu. Selain yang tersebut di atas pokok-pokok isi surat ini telah:
1.Keimanan:Para nabi dan para rasul itu selamanya diangkat Allah dari jenis manusia; langit dan bumi akan binasa kalau ada tuhan selain Alalh; semua rasul membawa ajaran tauhid dan keharusan manusia menyembah Allah; tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mato; cobaan Allah kepada manusia ada yang berupa kebaikan dan ada yang berupa kebruukan; hari kiamat datangnya dengan tiba-tiba.
2.Kisah-kisah:Kisah Ibrahim a.s. (ajakan Ibrahim a.s. kepada bapaknya untuk menyemab Allah, bantahan Ibraim terhadap kaumnya yang menyembah berhala-berhala , bantahan Ibrahim a.s. terhadap Namrudz yang bersimahrajalela dan menganggap dirinya Tuhan); kisah Nuh a.s., kisah Daud a.s. dan Sulaiman a.s.; kisah Ayyub a.s.; kisah Yunus a.s.; kisah Zakaaria a.s.
3.Dan lain-lain:Karunia Al Qur'an; tuntutan kaum musyrikin kepada Nabi Muhammad s.a.w. untuk mendatngkan mu'jizat yang lain dari Al Qur'an; kehancuran suatu umat adalah karena kezalimannya; Allah menciptakan langit dan bumi beserta hikmatnya; soal jawab antara berhala dan penyembahnya dalam neraka; timbulnya Ya'juj dan Ma'juj sebagai tand-tanda kedatangan hari kiamat; bumi akan diwariskan kepada hamba Allah yang dapat memakmurkannya; kejadian alam semesta; sesuatu yang hidup itu berasal dari air.
[21:90] Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu´ kepada Kami.
[21:90] Then We heard his prayer, and bestowed upon him John, and adjusted his wife (to bear a child) for him. Lo! they used to vie one with the other in good deeds, and they cried unto Us in longing and in fear, and were submissive unto Us.
[21:90] 我就答應他,而且賞賜他葦7恣A並改正他的妻子。他爭先行善,他為希望和 恐懼而呼籲我,他對於我是恭順的。
[21:90] 그의 간청에 하나님이 응하 사 그에게 요한을 보냈고 그를 위해 그의 아내를 정상으로 하였 으니 이들은 선행을 실천함에 서 둘러 하며 기대와 두려움으로 하 나님에게 호소하고 하나님을 두 려워 하였더라
[21:90] それでわれはこれに応え,かれにヤヒヤーを授け,また妻をかれに相応しくした。かれらは栗いに競って善行に動し・,また希望と畏れをもって,われに祈っていた。われに対し(常に)謙虚であった。