Mushaf
سرة الزّخرف
Perhiasan
Mekkah (89 Ayat)

Surat Az Zukhruf terdiri atas 89 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, dituruunkan sesudah surat Asy Syuura.

Dinamai 'Az Zukhruf' (perhiasan) diambil dari perkataan 'Az Zukhruf' yang erdapat pada ayat 35 ayat ini. Orang-orang musyrik mengukur tinggi rendahnya derajat seseorang tergantung kepada perhiasan dan harta benda yang ia punyai, karena Muhammad s.a.w. adalah seorang anak yatim lagi miskin, ia tidak pantas diangkat Allah sebagai seorang rasul dan nabi. Pangkat rasul dan nabi itu harus diberikan kepada orang kaya. Ayat ini menegaskan bahwa harta tidak dapat dijadikan dasar untuk mengukur tinggi rendahnya derajat seseorang, karena harta itu merupakan hiasan kehidupan duniawi, bukan berarti kesenangan akhirat.

Pokok-pokok isinya:

1.Keimanan:

Al Qur'an berasal dari Lauh Mahfuzh; Nabi Isa a.s. itu tidak lain hanyalah seorang hamba Allah; pengakuan Nabi Isa a.s. bahwa Allah-lah Tuhan yang sebarnya; mensifatkan bagaimana kesenangan di dalam syurga dan hebatnya penderitaan orang kafir di dalam neraka sehingga mereka ingin mati saja agar terlepas dari siksa itu; Tuhan tidak mempunyai anak.

2.Hukum-hukum:

Perintah Tuhan kepada Nabi Muhammad s.a.w. supaya menjauhi orang-orang yang tidak beriman.

3.Kisah-kisah:

Kisah Nabi Ibrahim a.s., Musa a.s. dan Isa a.s. sebagai perbandingan bagi Nabi dan sebagai penawar sewaktu menghadapi kesulitan dalam melakukan da'wah.

4.Dan lain-lain:

Pengakuan orang musyrik Mekah bahwa Allah-lah Yang Menciptakan langit dan bumi, tetapi mereka tetap menyembah berhala; kepercayan mereka bahwa malaikat adalah anak Allah dan penolakan atas kepercayaan yang salah itu; Muhammad s.a.w. sebagai rasul mendapat ejekan dan celaan-celaan dari kaumnya dan hal ini adaah biasa, karena rasul-rasul yang dahulu pun demikian pula halnya; orang-orang musyrik sangat kuat berpegang kepada tradisi dan adat istiadat nenek moyang mereka dalam beragama, sehingga terutup hati mereka menerima kebenaran.

Bismillahirrahmaanirrahiim
 
وَكَذٰلِكَ مَآ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ فِيْ قَرْيَةٍ مِّنْ نَّذِيْرٍۙ اِلَّا قَالَ مُتْرَفُوْهَآ ۙاِنَّا وَجَدْنَآ اٰبَاۤءَنَا عَلٰٓى اُمَّةٍ وَّاِنَّا عَلٰٓى اٰثٰرِهِمْ مُّقْتَدُوْنَ٢٣
wakadzaalika maa arsalnaa min qablika fii qaryatin min nadziirin illaa qaala mutrafuuhaa innaa wajadnaa aabaa-anaa 'alaa ummatin wa-innaa 'alaa aatsaarihim muqtaduuna

[43:23] Dan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatanpun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka".

[43:23] And even so We sent not a warner before thee (Muhammad) into any township but its luxurious ones said: Lo! we found our fathers following a religion, and we are following their footprints.

[43:23] 故我懲罰了他怴A你看看否認正道者的結局是怎樣的!

[43:23] 하나님이 그대 이전 백성들 에게 경고자를 보냈을 때마다 그 들 중의 부유한 사람들도 저희는 저희 선조들이 따랐던 종교를 발 견하여 그들의 길을 따를 뿐입니 다 라고 하더라

[43:23] 同じように,われがあなた以前にも,町の警告者を遣わす度に,その地の富裕な者たちは,「本当にわたしたちは,祖先が一つの教えを奉しているのを見ています。それでその足跡を踏んでいるのです。」と言っていた。