Mushaf
سرة إبراهيم
Nabi Ibrahim
Mekkah (52 Ayat)

Surat Ibrahim ini terdiri atas 52 ayat, termasuk golongan surat-surat Makiyyah karena di turunkan di Mekah sebelum hijrah. Dinamakan 'IBRAHIM', karena surat ini mengandung do'a Nabi Ibrahim a.s. yaitu pada ayat 35 sampai dengan 41. Do'a ini isinya antara lain: permohonan agar keturunannya mendirikan shalat, dijauhkan dari menyembah berhala-berhala dan agar Mekah dan daerah sekitarnya menjadi daerah yang aman dan makmur. Do'a Nabi Ibrahim a.s. ini diperkenankan oleh Allah s.w.t. sebagaimana telah terbukti keamanannya sejak dulu sampai sekarang. Do'a tersebut dipanjatkan beliau ke hadirat Allah s.w.t. sesudah selali membina Ka'bah bersama puteranya Ismail a.s. di dataran tanah Mekah yang tandus.

Pokok-pokok isinya:

1.Keimanan:

Al Qur'an adalah pebimbing manusia ke jalan Allah; segala sesuatu dalam alam ini kepunyaan Allah; keingkaran manusia terhadap Allah tidaklah mengurangi kesempurnaan-Nya; nabi-nabi membawa mu'jizat atas izin Allah semata-mata; Allah kuasa mematikan manusia dan membangkitkannya kembali dalam bentuk baru; ilmu Allah meliputi yang lahir dan yang batin

2.Hukum-hukum:

Perintah mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian harta, baik secara rahasia maupun secara terang-terangan.

3.Kisah-kisah:

Kisah Nabi Musa a.s. dengan kaumnya, serta kisah para rasul zaman dahulu.

4.Dan lain-lain:

Sebabnya rasul-rasul diutus dengan bahasa kaumnya sendiri; perumpamaan tentang perbuatan dan perkataan yang hak dengan yang bathil; kejadian langit dan bumi mengandung hikmah-hikmah; macam-macam ni'mat Allah kepada manusia dan jani Allah kepada hamba-hamba yang mensyukuriNya

Bismillahirrahmaanirrahiim
 
مَثَلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ اَعْمَالُهُمْ كَرَمَادِ ِۨاشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيْحُ فِيْ يَوْمٍ عَاصِفٍۗ لَا يَقْدِرُوْنَ مِمَّا كَسَبُوْا عَلٰى شَيْءٍ ۗذٰلِكَ هُوَ الضَّلٰلُ الْبَعِيْدُ١٨
matsalu alladziina kafaruu birabbihim a'maaluhum karamaadin isytaddat bihi alrriihu fii yawmin 'aasifin laa yaqdiruuna mimmaa kasabuu 'alaa syay-in dzaalika huwa aldhdhalaalu alba'iidu

[14:18] Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.

[14:18] A similitude of those who disbelieve in their Lord: Their works are as ashes which the wind bloweth hard upon a stormy day. They have no control of aught that they have earned. That is the extreme failure.

[14:18] 不信主者,他怐熊膝比如一堆灰,在暴楔坐憿A被狂概j散,他拊鴭韟菑v所謀 求的,不能獲得一點報酬。這確是深深的迷誤。

[14:18] 주님을 불신하는 자를 비유 하사 그들이 하는 일은 폭풍이 부 는 날 폭풍에 휘날리는 재와 같아 그들이 얻은 것을 감수하지 못하 니 그것이 최후의 방황이라

[14:18] 主を信じない者を例えれば,かれらの行いは丁度暴風が吹き荒ぶ大荒の日の灰のようなものである。努力した凡てのことは,かれらに何も役立つものはない。これは(真理の方向から)遠く離れ去っている者である。