Mushaf
سرة الحجّ
Haji
Madinah & Mekkah (78 Ayat)

Surat Al Hajj, termask golongan surat-surat Madaniyyah, terdiri atas 78 ayat, sedang menurut pendapat sebahagian ahli tafsir termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Sebab perbedaan ini ialah karena sebahagian ayat-ayat surat ini ada yang diturunkan di Mekah dan sebahagian lagi diturukan di Madinah.

Dinamai surat ini 'Al Hajj'. karena surat ini mengemukakan hal-hal yang berhubungan dengan ibadat haji, seperti ihram, thawaf, sa'i, wuquf di Arafah, mencukur rambut, syi'ar-syi'ar Allah, faedah-faedah dan hikmah-hikmah disyari'atkannnya haji. Ditegaskan pula bahwa ibadat haji itu telah disyari'atkan di masa Nabi Ibrahim a.s., dan Ka'bah didirikan oleh Nabi Ibrahim a.s. bersama puteranya Ismail a.as.

Menurut Al Ghaznawi, surat Al Hajj termasuk diantara surat-surat yang ajaib, diturunakn di malam dan di siang hari, dalam musdafir dan dalam keadaan tidak musafir, ada ayat-ayat yang diturunkan di Mekah dan ada pula yang diturunkan di Madinah, isinya ada yang berhubungan dengan peperangan dan ada pula yang berhubungan dngan perdamaian, ada ayat-ayatnya yang muhkam dan ada pula yang mutasyabihaat.

Pokok-pokok isinya:

1.Keimanan:

Keimanan tentang adanya kebangkitan dan huru-hara hari kiamat; dan susunan alam semesta dapat diambil bukti-bukti tentang adanya Allah Maha Pencipta.

2.Hukum-hukum:

Kewajiban behaji bagi kaum muslimin dan haji telah disyariatkan pada masa Ibrahim a.s. hukum berkata dusta; larangan menyembah berhala; binatang-binatang yang halal dimakan; hukum menghalang-halangi manusia dari jalan Allah dan Masjidil-haram; keizinan berperang untuk mempertahankan diri dan agama; hukum-hukum yang berhubungan dengan haji.

3.Dan lain-lain:

Membantah kebenaran tanpa pengetahuan adalah perbuatan yang tercela; tanda-tanda takwa yang sampai ke hati; tiap-tiap agama yang dibawa rasul-rasul sejak dahulu mempunyai syari'at tertentu dan cara melakukannya; pahala orang yang mati dalam berhijrah di jalan Allah; sikap orang-orang kafir bila mendengar ayat-ayat Al Qur'an; anjuran berjihad dengan sesungguhnya; celaan Islam terhadap orang-orang yang tidak tetap pendiriannya dan selalu mencari keuntungan untuk diri sendiri.

Bismillahirrahmaanirrahiim
 
وَلَا يَزَالُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ مِرْيَةٍ مِّنْهُ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً اَوْ يَأْتِيَهُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَقِيْمٍ٥٥
walaa yazaalu alladziina kafaruu fii miryatin minhu hattaa ta/tiyahumu alssaa'atu baghtatan aw ya/tiyahum 'adzaabu yawmin 'aqiimin

[22:55] Dan senantiasalah orang-orang kafir itu berada dalam keragu-raguan terhadap Al Quran, hingga datang kepada mereka saat (kematiannya) dengan tiba-tiba atau datang kepada mereka azab hari kiamat.

[22:55] And those who disbelieve will not cease to be in doubt thereof until the Hour come upon them unawares, or there come unto them the doom of a disastrous day.

[22:55] 不信道者對於它仍然在猶豫之中,直到復活時刻忽然偭{他怴A或破壞日的刑罰來 臨他怴C

[22:55] 그러나 믿음을 배반하는 자 들은 그것에 관하여 심판의 날이 오고 재앙의 날 징벌이 그들에게 올 때까지 계속하여 의심하노라

[22:55] 信仰のない者はそれに就いて疑いを抱き続けよう。(審判の)時が,突然かれらに襲いかかるか,災厄の日の懲罰が来るまでは。