Sajdah
Mekkah (30 Ayat)
Surat As Sajdah terdiri atas 30 ayat termasuk golongan-golongan surat Makkiyyah diturunkan sesudah surat Al Mu'minuun.
Dinamakan 'As Sajdah' berhubung pada surat ini terdapat ayat sajdah, yaitu ayat yang kelima belas*).
Pokok-pokok isinya:
1.Keimanan:Menyatakan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. itui benar-benar seorang rasul dan menjelaskan bahwa kepada musyrikin Mekah belum pernah diutus seorang rasulpun sebelumnya; menegaskan bahwa Allah Maha Esa, bahwa Dia-lah yang menguasai alam semesta dan Dia-lah yang mengaturnya dengan aturan yang paling sempurna; menyatakan bahwa hari berbangkit benar-benar akan terjadi.
2.Hukum:Anjuran melakukan sembahyang malam (sembahyang tahajud dan sembahyang witir).
3.Dan lain-lain:Keterangan mengenai kejadian manusia di dalam rahim dan fase-fase yang dilaluinya sampai ia menjadi manusia; penjelasan bagaimana keadaan orang-orang mu'min di dunia dan ni'mat serta pahala-pahala yang disediakan Allah bagi mereka di akhirat; kehinaan yang menimpa orang-orang kafir di Akhirat dan mereka pada waktu itu meminta supaya dikembalikan saja ke dunia untuk bertobat dan berbuat kebaikan, tetapi keinginan ini ditolak; keingkaran kaum musyrikin terhadap hari berbangkit dan mereka menganggap bahwa hal itu adalah mustahil.
[32:8] Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina.
[32:8] Then He made his seed from a draught of despised fluid;
[32:8] 然後用賤水的精華創造他的子孫。
[32:8] 이리하여 한방울의 정액으로 부터 인간의 자손을 지으셨노라
[32:8] かれは,いやしい水(精液)の精からその後継者を創られ,